Lima Perbedaan Pilek (Flu) dan Alergi

Lima Perbedaan Pilek (Flu) dan Alergi




Flu atau pilek merupakan penyakit yang hampir semua orang sudah pernah merasakannya. Flu juga disebut dengan penyakit ISPA (Infeksi Saluran Pernafasan Atas), hal tersebut karena hidung merupakan salah satu organ tubuh untuk bernapas. Flu juga merupakan salah satu penyakit menular dengan cara penularan melalui udara, kontak dengan permukaan yang terkontaminasi, melalui air liur dan juga bisa menular melalui jabat tangan. Akan tetapi, tahukah anda jika flu juga merupakan alergi. Berikut adalah beberapa perbedaan flu dan alergi.
1.    Waktu terjadinya
Flu atau pilek dapat terjadi dimusim dingin/hujan, dimana pada musim tersebut kondisi tubuh yang lemah sehingga dapat mudah terkena flu. Berbeda dengan Alergi yang muncul seketika ada pemicu alergi seperti Debu, Asap.
2.    Intensitas lamanya
Flu atau pilek dapat berlagsung selama 3-14 Hari tergantung kondisi imun individu masing-masing. Sedangkan pada alergi flu dapat berlangsung berminggu-minggu selama pemicunya masih ada.
3.    Jenis lendir ingus
Pada penyakit flu warna sekret (ingus) hijau/kuning, yaitu menandakan adanya infeksi pada saluran napas. Sedangkan pada flu alergi sekret berwarna bening dan biasanya cair.
4.    Refleks kebiasaan yang timbul.
Reflek pada alergen cenderung sering menggaruk atau menyeka hidung karena gatal, dan merasa tidak nyaman pada hidung. Sedangkan pada flu tidak selalu menggaruk hidung atau menyeka hidung.
5.    Gejala lainnya
Gejala yang timbul pada seseorang yang megalami flu yaitu merasa tidak enak badan (nggreges), nyeri otot (bisa terjadi), demam dan disertai batuk.

Demikian lima peredaan antara flu atau pilek dan alergi. Karena beda gejala beda juga obatnya. Apabila gejala yang terjadi lebih mengarah ke alergi untuk menanganinya yaitu dengan cara menghindari pemicu alergi, sedangkan apabila gejala timbul merupakan flu penyakit bisa diatasi dengan sering berjemur di pagi hari dan minum air putih yang banyak disertai olah raga bila kondisi semakin memburuk disertai demam tinggi dapat menghubngi dokter terdekat.


Semoga artikel ini dapat bermanfat. Terimakasih...  

Comments

Popular Posts

Makanan Pelancar ASI (Asiboster)

Tips Perawatan Kulit Kering | 7 Cara Efektif Perawatan Kulit Kering